Sepotong cerita dari Lasem #2
Nona Pelangi
Juli 20, 2014
0 Comments
Nah yang ini adalah lanjutan cerita saya sebelumnya, masih tentang kelenteng dan pojok2 Lasem. Di Lasem sendiri ada 3 kelenteng tua. Salah satunya sudah saya ceritakan disini. Sayangnya saya hanya sempat mengunjungi 2 kelenteng saja. Kurang lengkap ya rasanya? Tapi tak apalah, mungkin lain waktu saya akan datang lagi kemari.
Akhirnya, selesai sudah perjalanan saya hari ini. menyusuri eksotika Lasem & menapaki salah satu wilayah penghujung Pulau Jawa di benteng Portugis. Sudah puas? Tentu saja belum, perjalanan ini hanya singkat. Masih banyak lokasi di Lasem yang ingin saya datangi suatu saat nanti :)
Kelenteng Gie Yong Bio, Lasem |
Ornamen diatas pintu gerbang Kelenteng Gie Yong Bio |
Bagian depan kelenteng Gie Yong Bio. Sama seperti di Kelenteng Cu An Kiong, disini pun dindingnya dipenuhi oleh lukisan kuno dengan tinta bak |
Lukisan dinding dengan tinta bak yang usianya sudah ratusan tahun :") |
Sebuah meja altar di dalam Gie Yong Bio |
![]() |
Beberapa lampion di dalam kelenteng, ada juga lampu gantung bergaya kolonial. |
![]() |
Lukisan dinding timbul bergambar naga dan macan terletak di depan kelenteng |
Batik tulis Lasem. Sebagai salah satu kain penutup meja altar di kelenteng Gie Yong Bio |
Pulau Mandalika dilihat dari Benteng Portugis |